mungkin sobat masih ragu-ragu tentang beberapa dampak bermain game, sekarang saya ingin memberitahu kalian dampak-dampak apa yang terjadi jika kalian bermain game, dan sekaligus penanggulangannya jika sobat udah ketagihan
Dampak positif
"Selama bertahun-tahun, peneliti selalu mengatakan bahwa bermain
game dinilai negatif. Padahal, penting juga untuk mengetahui bahwa video game
bisa membantu berkembangan anak, misalnya keseimbangan dan daya tangkap,"
kata Isabela Granic, profesor dari Radboud University Nijmegen di
Belanda.
KOMPAS.com
- Pada dasarnya beragam permainan yang dilakukan
anak membutuhkan keterampilan, kecekatan, fokus, dan keuletan anak untuk
memenangkan permainan. Jika hal ini terus diasah dengan tepat, akan mendapat berbagai manfaat yang positif.
Dikutip
dari situs Daily Mail, Selasa, 26 November 2013, penelitian
lain juga menyebutkan, kemampuan kognitif bisa semakin terasah tidak hanya
dengan game puzzle saja, tapi juga game peperangan seperti Call of Duty. Tahun
ini, sebuah peneliti menunjukkan, dengan bermain permainan tembak-tembakan,
akan membuat pemainnya berpikir tentang obyek dalam ruang tiga dimensi dan
membuat strategi.
Manfaat game di berbagai bidang
Astronomi:
- Dengan bantuan game seperti Galaxy Zoo, para astronot berhasil
menemukan lebih dari 50 juta galaksi baru di semesta selama 1 tahun pertama.
Kedokteran:
- Para ahli bedah yang sering memainkan game
dapat melakukan operasi bedah 27% lebih cepat dengan tingkat
kelalaian 37% lebih rendah.
- Game berjudul SnowWorld dihadirkan
untuk membantu para penderita luka bakar untuk melupakan rasa sakit
mereka, SpiderWorld untuk mengatasi arachnophobia
- Game-game action beritme cepat dapat
membantu meningkatkan kemampuan mata dan
menyembuhkan “mata malas”
Penelitian:
- Para peneliti belajar banyak tentang
genetika lewat game seperti Eterna dan Foldit.
Lainnya:
1. Penggunaan bahasa Inggris
Salah satu jenis permainan yang cukup populer di kalangan anak-anak adalah game online dan konsol. Permainan ini biasanya dibuat oleh perusahaan luar negeri yang mempergunakan bahasa Inggris. Saat memainkannya, anak secara tak langsung diharuskan untuk menguasai bahasa Inggris agar bisa menyelesaikan tantangannya. "Ini adalah cara yang menyenangkan bagi anak untuk belajar bahasa, karena tidak membebani mereka untuk duduk diam dan belajar," tukas Eva.
2. Melatih logika
Saat bermain, anak-anak harus menggunakan berbagai strategi untuk memenangkan game ini. Permainan bisa membantu melatih penggunaan logika, menganalisa, dan memecahkan masalah yang dihadapi.
3. Melatih kemampuan spasial
Melalui permainan, kemampuan spasial anak yang berhubungan dengan kecerdasan gambar dan bervisualisasi akan terasah. Kemampuan ini akan berpengaruh dengan kemampuan berhitung mereka. Selain itu, permainan juga akan membantu penggunaan motorik halus anak.
4. Pengenalan teknologi
Game online dan konsol secara tak langsung akan mengajarkan anak untuk lebih memahami teknologi informasi yang sedang berkembang sekarang ini.
5. Kemampuan membaca
Bagi anak yang belum lancar membaca, game konsol bisa jadi alat bantuan yang tepat untuk belajar membaca. Beberapa game ada yang bersifat edukasi dan bisa membantu anak untuk belajar dengan cara yang lebih asyik. Selain itu, saat bermain anak juga diharuskan membaca setiap perintah yang diberikan oleh tokoh game dan narator game. Maka, secara tak langsung anak bisa belajar membaca dan mengeja secara signifikan.
Salah satu jenis permainan yang cukup populer di kalangan anak-anak adalah game online dan konsol. Permainan ini biasanya dibuat oleh perusahaan luar negeri yang mempergunakan bahasa Inggris. Saat memainkannya, anak secara tak langsung diharuskan untuk menguasai bahasa Inggris agar bisa menyelesaikan tantangannya. "Ini adalah cara yang menyenangkan bagi anak untuk belajar bahasa, karena tidak membebani mereka untuk duduk diam dan belajar," tukas Eva.
2. Melatih logika
Saat bermain, anak-anak harus menggunakan berbagai strategi untuk memenangkan game ini. Permainan bisa membantu melatih penggunaan logika, menganalisa, dan memecahkan masalah yang dihadapi.
3. Melatih kemampuan spasial
Melalui permainan, kemampuan spasial anak yang berhubungan dengan kecerdasan gambar dan bervisualisasi akan terasah. Kemampuan ini akan berpengaruh dengan kemampuan berhitung mereka. Selain itu, permainan juga akan membantu penggunaan motorik halus anak.
4. Pengenalan teknologi
Game online dan konsol secara tak langsung akan mengajarkan anak untuk lebih memahami teknologi informasi yang sedang berkembang sekarang ini.
5. Kemampuan membaca
Bagi anak yang belum lancar membaca, game konsol bisa jadi alat bantuan yang tepat untuk belajar membaca. Beberapa game ada yang bersifat edukasi dan bisa membantu anak untuk belajar dengan cara yang lebih asyik. Selain itu, saat bermain anak juga diharuskan membaca setiap perintah yang diberikan oleh tokoh game dan narator game. Maka, secara tak langsung anak bisa belajar membaca dan mengeja secara signifikan.
6. Melatih kerjasama
Pada permainan atau game berpasangan, anak diajak untuk bisa berkoordinasi dan menjalin kerjasama dengan teman-temannya.
7. Stimulasi otak
Para pemain bisa membuat permainan sendiri sesuai dengan yang diinginkannya. Hal ini akan membantu stimulasi otak dan proses berpikir untuk menciptakan skenario yang panjang dan rumit sebagai bagian dari pengembangan kreativitas mereka.
8. Mengembangkan imajinasi
Permainan bisa membantu anak untuk mengembangkan imajinasi mereka. Anak bisa menggunakan imajinasi ini untuk menyeimbangkan berbagai kejadian dalam film dan diaplikasikan dalam dunia nyata (yang relevan dan postif).
9. Belajar ekonomi
Banyak game yang mengajarkan anak nilai-nilai ekonomi, misalkan permainan berbelanja, mengatur restoran, dan lain-lainnya. Permainan ini mengajarkan nilai uang dengan cara mendapatkan uang dan menukarkannya dengan objek yang bisa memfasilitasi game tersebut.
10. Meningkatkan interaksi keluarga
Game tidak hanya bisa dimainkan oleh anak, tapi juga orang tua. Tak ada salahnya untuk sesekali bergabung dengan anak untuk bermain bersama. Kebersamaan saat bersenang-senang ini akan meningkatkan keakraban dan interaksi dalam keluarga.
Pada permainan atau game berpasangan, anak diajak untuk bisa berkoordinasi dan menjalin kerjasama dengan teman-temannya.
7. Stimulasi otak
Para pemain bisa membuat permainan sendiri sesuai dengan yang diinginkannya. Hal ini akan membantu stimulasi otak dan proses berpikir untuk menciptakan skenario yang panjang dan rumit sebagai bagian dari pengembangan kreativitas mereka.
8. Mengembangkan imajinasi
Permainan bisa membantu anak untuk mengembangkan imajinasi mereka. Anak bisa menggunakan imajinasi ini untuk menyeimbangkan berbagai kejadian dalam film dan diaplikasikan dalam dunia nyata (yang relevan dan postif).
9. Belajar ekonomi
Banyak game yang mengajarkan anak nilai-nilai ekonomi, misalkan permainan berbelanja, mengatur restoran, dan lain-lainnya. Permainan ini mengajarkan nilai uang dengan cara mendapatkan uang dan menukarkannya dengan objek yang bisa memfasilitasi game tersebut.
10. Meningkatkan interaksi keluarga
Game tidak hanya bisa dimainkan oleh anak, tapi juga orang tua. Tak ada salahnya untuk sesekali bergabung dengan anak untuk bermain bersama. Kebersamaan saat bersenang-senang ini akan meningkatkan keakraban dan interaksi dalam keluarga.
Dampak Negatif
- KEMATIAN
Hal ini merupakan dampak paling fatal dalam kasus kecanduan video game.
Orang yang sangat kecanduan bermain game, rela meninggalkan segala pekerjaan
atau kegiatan sehari-hari, hanya untuk bermain game. Bahkan, mereka bisa lupa
tidur, makan, mandi, dan lainnya, demi menamatkan satu game kesukaan. Bagaimana
dengan kamu?
2. KECANDUAN
Sama halnya dengan obat-obatan terlarang/narkoba. Game juga mampu
membuat para penggunanya kecanduan. Jika sudah kecanduan, mereka menjadi
seperti orang yang tidak dapat melepaskan diri dari game apapun. Mereka akan
selalu mengikuti perkembangan dunia game, dan tidak bisa, tidak memainkan game
terbaru. Kecanduan inilah yang dapat mengakibatkan berbagai dampak buruk.
3. KEJANG
Memang tidak ada penelitian yang menjabarkan hubungan secara langsung
bahwa terlalu lama bermain game dapat mengakibatkan kejang. Tapi, penelitian
terhadap penderita ayan menyatakan bahwa kilatan cahaya yang dihasilkan pada
game, ditambah lagi pola gerakan karakter-karakter dalam game tersebut mampu
menstimulasi kejang-kejang.
4. PENGELIHATAN
Masalah
penglihatan juga menjadi masalah yang sering dialami oleh para pencandu game.
Akibat terlalu lama menghabiskan waktu berada di depan layar komputer maupun
televisi, kemampuan jarak pandang mata juga akan berkurang karena banyak saraf
yang terlalu tegang saat bermain game. Tanpa sadar mata kamu sama sekali tidak
berkedip saat bermain game, hal inilah yang membuat kerusakan pada saraf-saraf
mata, yang akhirnya mempengaruhi jarak pandang mata kamu.
5. Migrain
Bermain game menuntut seseorang untuk berdiam diri sambil memandang ke
layar dengan cahaya yang cukup terang serta memperhatikan gambar grafis dalam
waktu yang cukup lama. Otot-otot mata yang dipaksa untuk melakukan hal-hal itu
secara terus-menerus, juga memaksa otak untuk lebih berkonsentrasi. Hal tersebut
memicu jaringan-jaringan pada saraf otak menjadi sangat tegang. Jika hal ini
terjadi secara berulang-ulang dalam intensitas waktu yang cukup sering, maka
penyakit migrain pun akan menyerang si gamer.
6. Pembekakan ibu jari
Bermain
playstation atau game lainnya yang menggunakan joystick, akan membuat
jempol/ibu jari kamu menjadi bengkak seperti pada gambar tersebut. Gesekan dan
tekanan yang diberikan pada ibu jari saat menekan tombol-tombol pada joystick
pasti dipengaruhi oleh emosi dan semangat untuk memenangkan game, jadi
pembengkakan pada jempol seperti gambar tersebut sangat mungkin dialami oleh
para pecandu game.
7. Perilaku agresif
Anak-anak maupun orang dewasa yang hobi bermain game perang atau game
kekerasan lainnya, diyakini akan memiliki fantasi dan perilaku yang lebih
agresif. Selain itu, mereka juga akan mengalami kesulitan saat harus
berinteraksi dengan orang lain, cepat marah, dan emosional.
Tips bermain game yang sehat agar tidak kecanduan
Tidak perlu lama-lama bermain
• Tentu saja ini adalah salah satu tips bermain game sehat yang utama dan
bahkan terutama. Sangat berbahaya bagi Anda yang terlalu lama bermain game,
entah Anda adalah seorang pekerja, mahasiswa maupun pelajar. Jika Anda pekerja,
jangan sampai bermain game mengganggu aktivitas pekerjaan Anda dan agaknya 3-4
jam bermain game dalam sehari adalah waktu yang ideal. Itupun harus dilakukan
pada saat Anda bersantai dan tidak ada sesuatu pekerjaan yang dilakukan. Jika
Anda pelajar, usahakan 2-3 jam saja bermain game dalam sehari, atau dibawah 2
jam akan lebih baik lagi. Jangan pernah bermain game pada saat jam sekolah
maupun pada saat waktunya Anda harus belajar. Jika perlu, pasang jam weker
untuk pembatas waktu.
Tidak perlu membuang uang dengan percuma
• Jika Anda mempunyai budget banyak tentu tidak masalah, namun bagaimana
jika ternyata dompet Anda isinya pas-pasan saja? Bermain game dirasa tidak
murah, apalagi ada warnet yang menyediakan fasilitas komputer dengan spek bagus
dan tentunya dengan biaya rental lebih tinggi. Atau dalam game online biasa
dikenal Cash sebagai penambah item karakter pada game tertentu. Jika uang Anda
pas-pasan tidak perlu menyewa komputer dengan spek tinggi atau membeli Cash
dengan pecuma.
Pikirkan biaya bermain Games
• Semakin lama Anda bermain game, tentunya semakin banyak biaya untuk
akomodasi yang Anda perlukan. Sebagai contoh, jika Anda bermain game dari sore
hingga tengah malam sekitar 6 jam, setidaknya Anda harus merogoh kocek lebih
untuk biaya rental, membeli makanan,minuman, atau mungkin rokok. Lebih baik Anda
bermain game dengan waktu sebentar dan sisa uang bisa Anda pakai untuk
kebutuhan lain.
Perhatikan kondisi tubuh Anda
• Yang dirasakan oleh gamer setelah bermain game dengan waktu lama
biasanya adalah rasa lelah, capek, pegal, pusing dan mata berkunang-kunang.
Jika Anda sudah merasakan hal demikian, segera tutup game Anda atau akan lebih
baik jika Anda mengakhiri sebelum merasakannya. Bisa-bisa setelah bermain game
dengan waktu lama, Anda menjadi stres.
Jangan bermain game hingga emosi
• Video game adalah hiburan, dan hiburan pastinya identik dengan
kesenangan. Sungguh sangat miris jika game sebagai hiburan ternyata hanya
membuat Anda merasa emosi dan lebih parahnya menimbulkan pertikaian. Dalam
beberapa seri game online ternyata dibuat sebagai ajang adu gengsi dan akhirnya
membuat sesama pemain emosi. Pada fitur chat game online banyak ditemukan
berbagai obrolan-obrolan yang terkesan kasar, menuliskan kata-kata tidak sopan
dan bahkan ada yang menjurus kepada SARA.
Waktu luang tidak harus bermain Games
• Mungkin karena terlalu sering bermain
video game, Anda lupa bahwa bermain ‘real game’ ternyata
lebih menyenangkan. Selain dapat berinteraksi dengan lingkungan, hubungan Anda
dengan teman juga semakin erat. Jadi, jika mempunyai waktu luang tidak harus
dihabiskan dengan konsol game. Anda bisa pergi ke pantai, museum, pegunungan,
tempat wisata, hunting foto maupun membuat event sendri dengan rekan-rekan. Itu
akan menambah pengalaman dan membuat relasi baik.
Berpikirlah Untuk Masa Depanmu
• Berpikir untuk masa depanmu. lebih baik kamu memanfaatkan waktu yang
ada dengan browsing internet mengenai hal - hal positif yang belum kamu
ketahui. Kalau kamu ngegame terus, kapan kamu majunya. lebih baik kamu
menggunakan internet dengan kegiatan positif, misalnya ngeblog, membaca
artikel, belajar membuat web atau bahkan belajar membuat game
0 komentar:
Posting Komentar